Konferensi Kepala Desa Jepon Perkuat Sinergi Lintas Instansi di Kawengan

BLORA, SAPUJAGAD.NET – Desa Kawengan menjadi tuan rumah Konferensi Kepala Desa/Kelurahan se-Kecamatan Jepon pada Selasa (23/9/2025).

Kegiatan yang dihadiri Forkopimcam, Polsek, Koramil, puskesmas, KUA, dan seluruh kepala desa ini menjadi momentum penguatan koordinasi, sinkronisasi, dan konsolidasi program pembangunan di tingkat kecamatan.

Konferensi yang digelar di Pendopo Desa Kawengan ini menghadirkan jajaran Forkopimcam Jepon, Camat Jepon Andi Nurrohman, SIP, MM, Kapolsek Jepon beserta jajaran, Danramil Jepon, Kepala Puskesmas, Ketua KUA, serta seluruh kepala desa dan lurah se-Kecamatan Jepon.

Dalam sambutannya, Camat Jepon Andi Nurrohman mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah hadir dan berperan aktif dalam forum koordinasi ini.

“Mari kita satukan langkah, jangan biarkan program pemerintah berhenti di atas kertas,” tegas Camat Jepon Andi Nurrohman, SIP, MM, saat membuka Konferensi Kepala Desa/Kelurahan se-Kecamatan Jepon di Pendopo Desa Kawengan, Selasa (23/9/2025).

Ia menegaskan bahwa pertemuan rutin seperti ini penting untuk menyelaraskan langkah pemerintah desa, kelurahan, dan instansi terkait agar program pembangunan berjalan efektif dan tepat sasaran.

Kepala Desa Kawengan Sulasno selaku tuan rumah, juga menyampaikan rasa syukur dan bangga karena desanya dipercaya menjadi lokasi konferensi.

Ia berharap forum ini tidak hanya mempererat silaturahmi tetapi juga melahirkan solusi nyata terhadap berbagai persoalan yang dihadapi desa dan kelurahan di Kecamatan Jepon.

Konferensi ini membahas isu-isu strategis yang menyangkut pelayanan masyarakat, program pembangunan desa, serta sinergi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi di wilayah Jepon.

Kegiatan diakhiri dengan diskusi dan penyampaian rencana tindak lanjut agar hasil pertemuan dapat segera diimplementasikan di masing-masing desa dan kelurahan.

Momen ini menegaskan komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi dan mendorong percepatan pembangunan di tingkat kecamatan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.(yus/sw/01)