Tak Ada Miras Ilegal, Kafe, dan Karaoke Tak Berizin di Blora, Asal …

  • “Kami menemukan betapa liarnya miras beredar. Karaoke tak berizin, hotel ilegal, hingga miras oplosan dijual bebas. Ini sudah darurat miras, mengancam generasi muda. Kami berharap Ketua DPRD dan seluruh anggota dewan tidak hanya mendengarkan, tapi bertindak,” tegas Cekrek, Koordinator MPPUN, dengan nada penuh penekanan.
  • Dari kursi yang sama, Sugeng, perwakilan masyarakat, menambahkan: “Pertemuan ini jangan sekadar seremonial. Kami butuh solusi konkret. Miras ilegal sudah jadi sumber kerusakan moral, rusaknya keluarga, dan rusaknya ketertiban umum.”
  • Artinya, hukum belum punya taring,” komentar salah satu aktivis yang ikut audiensi di DPRD. “Kalau benar ditegakkan, tak ada lagi miras ilegal di Blora.”
  • “Kami tidak akan diam. Semua laporan masyarakat harus kami jawab dengan tindakan bersama, lintas-instansi. Hukum harus hadir di jalan, bukan di spanduk,” ujarnya tegas.
  • “Kami sering temukan anak-anak dengan gejala mabuk ringan di luar jam sekolah. Ini bukan sekadar kenakalan, tapi sinyal darurat sosial,” kata seorang guru yang ikut hadir mendengar audiensi.
  • Kami tidak anti hiburan,” ujar Cekrek menutup audiensi. “Tapi kami anti pembiaran. Hukum dibuat untuk dijalankan, bukan dilupakan.”

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *