Bisnis

BUMDes Plantungan INSPIRASI di Tengah KETERPURUKAN BUMDes di Blora

Catatan : Kiem Bang Sar

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Blora, BUMDes Sumber Alam Agung Abadi di Desa Plantungan justru menunjukkan keberhasilan yang luar biasa.

Dengan pendapatan yang stabil dari bisnis pengelolaan sumur limbah bor artesis, mereka mampu menyisihkan dana sosial sebesar Rp 200 juta per bulan untuk menyantuni anak yatim piatu di seluruh kabupaten.

Kisah sukses ini menjadi anomali jika dibandingkan dengan kondisi BUMDes lain di Blora, yang banyak mengalami stagnasi, bahkan mati suri akibat lemahnya manajemen dan minimnya inovasi usaha. Tidak sedikit BUMDes di wilayah ini yang hanya berjalan di atas kertas tanpa memberikan dampak nyata bagi desa dan warganya.

Inovasi dan Komitmen Sosial

BUMDes Plantungan membuktikan bahwa dengan strategi bisnis yang jelas dan komitmen kuat, sebuah badan usaha desa bisa berkembang pesat dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Sejak dua tahun terakhir, mereka telah mengalokasikan dana sosial secara konsisten untuk anak-anak yatim piatu. Saat ini, lebih dari 2.000 siswa sekolah dasar menerima santunan Rp 100 ribu per bulan.

“Santunan ini sudah berlangsung sejak dua atau tiga tahun lalu. Awalnya jumlah penerimanya hanya ratusan, tapi seiring berkembangnya usaha, kini jumlahnya hampir 2.000 anak. Dana yang dialokasikan hampir Rp 200 juta per bulan,” ujar Fajar, perangkat Desa Plantungan.

Sumber pendapatan utama BUMDes ini berasal dari pengelolaan sumur limbah bor artesis. Bisnis ini tidak hanya menguntungkan desa, tetapi juga mampu menciptakan sistem ekonomi berkelanjutan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Keterpurukan BUMDes Lain di Blora anatara lain disebabkan salah kelola dan minimnya inovasi. Sementara itu, banyak BUMDes di Blora justru berada dalam kondisi terpuruk.

Berdasarkan berbagai laporan, beberapa faktor utama yang menyebabkan kegagalan BUMDes antara lain pertama: Minimnya Pendampingan dan Pengelolaan Profesional
Banyak BUMDes yang dikelola secara asal-asalan tanpa perencanaan bisnis yang matang. Akibatnya, usaha yang dijalankan tidak berkembang dan bahkan terhenti di tengah jalan.

Kedua kurangnya Inovasi dalam Pengembangan Usaha. Sebagian besar BUMDes hanya mengandalkan usaha konvensional seperti simpan pinjam atau usaha dagang kecil tanpa eksplorasi sektor-sektor yang lebih potensial.

Ketiga : Manajemen Keuangan yang Buruk. Beberapa kasus menunjukkan bahwa BUMDes mengalami kebocoran anggaran akibat pengelolaan keuangan yang tidak transparan. Bahkan ada yang terjerat utang karena kesalahan dalam mengelola modal.

Keempat : Tidak Ada Keberlanjutan Program. BUMDes yang tidak memiliki model bisnis yang jelas sering kali hanya berjalan sebentar sebelum akhirnya terhenti. Banyak usaha desa yang didirikan tanpa riset pasar yang memadai, sehingga gagal bersaing.

Kebangkitan Ekonomi Desa

Keberhasilan BUMDes Plantungan menjadi bukti bahwa BUMDes bukan hanya sekadar program formalitas, tetapi bisa menjadi penggerak ekonomi desa yang nyata jika dikelola dengan baik.

Pengelolaan bisnis yang profesional, pemilihan sektor usaha yang tepat, serta komitmen sosial yang tinggi adalah tiga kunci utama yang bisa diadopsi oleh BUMDes lain di Blora.

Langkah yang diambil oleh BUMDes Plantungan juga seharusnya menjadi inspirasi bagi perusahaan lain, terutama dalam penerapan Corporate Social Responsibility (CSR).

Kepala SDN 1 Tambakromo Cepu, Sintong Joko Kusworo, berharap lebih banyak perusahaan dan BUMDes lain yang meniru model ini. “Jika program seperti ini bisa ditularkan ke seluruh Kabupaten Blora, kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

Anak-anak bisa lebih fokus belajar tanpa terbebani masalah ekonomi, dan guru pun semakin termotivasi mencerdaskan generasi bangsa,” ujarnya.

Di tengah keterpurukan banyak BUMDes lain, kisah sukses BUMDes Plantungan menjadi bukti bahwa pengelolaan usaha desa yang baik tidak hanya menguntungkan desa, tetapi juga membawa dampak sosial yang nyata bagi masyarakat. Kini, pertanyaannya: apakah BUMDes lain di Blora mau belajar dan berbenah? (01)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DITERBITKAN : PT Java Indo, AHU. 0109728.AH.01.11 Tahun 2020

Copyright © 2024 Sapujagad.net

To Top