BLORA, SAPUJAGAD.NET : Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Alam Agung Abadi di Desa Plantungan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, secara konsisten menyalurkan santunan sebesar Rp 200 juta setiap bulan bagi anak yatim piatu se-kabupaten.
Program sosial yang dijalankan oleh BUMDes Plantungan ini telah berlangsung selama lebih dari dua tahun. Awalnya, jumlah penerima manfaat hanya mencapai ratusan anak, namun seiring waktu meningkat drastis hingga mencapai ribuan penerima.
“Untuk santunan ini sudah berlangsung sekitar dua atau tiga tahun. Dulu jumlah penerimanya tidak sebanyak sekarang, hanya ratusan anak,” ujar Fajar, perangkat Desa Plantungan, saat ditemui awak media di SDN 1 Tambakromo, Kecamatan Cepu, baru-baru ini.
Fajar menjelaskan bahwa pada awalnya santunan diberikan tanpa melihat jenjang pendidikan. Namun, sejak enam bulan terakhir, bantuan ini lebih difokuskan kepada siswa sekolah dasar yatim piatu di seluruh Kabupaten Blora. Saat ini, jumlah penerima manfaat di jenjang sekolah dasar mencapai sekitar 2.000 anak.
“Per bulan masing-masing anak menerima Rp 100 ribu. Jika ditotal, jumlahnya sekitar Rp 190 juta lebih, hampir Rp 200 juta. Mungkin ke depannya akan bertambah lagi, tergantung data yang masuk,” tambahnya.
BUMDes Sumber Alam Agung Abadi sendiri merupakan badan usaha desa yang bergerak di bidang pengelolaan sumur limbah bor artesis. Usaha ini menjadi sumber utama pendapatan desa dan memungkinkan program santunan ini terus berjalan.
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Sementara itu, Kepala SDN 1 Tambakromo Cepu, Sintong Joko Kusworo, mengapresiasi langkah yang diambil oleh BUMDes Plantungan. Ia menilai program ini memberikan harapan baru bagi anak-anak yatim piatu untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
“Di sekolah kami sendiri ada 18 siswa yatim piatu. Sedangkan di Kecamatan Cepu jumlah penerima manfaatnya mencapai 238 siswa. Bantuan ini tentu memberikan semangat lebih bagi mereka untuk tetap bersekolah,” ujar Sintong.
Menurutnya, bantuan finansial seperti ini sangat berarti dalam meringankan beban anak-anak dan keluarga yang merawat mereka.
“Saya yakin dan percaya, semangat anak-anak akan meningkat. Di kondisi saat ini, hampir semua hal dinilai berdasarkan keuangan. Dengan adanya bantuan ini, mereka bisa lebih tenang bersekolah tanpa harus memikirkan beban ekonomi,” tambahnya.
Sintong juga berharap perusahaan lain yang beroperasi di Kabupaten Blora bisa mencontoh langkah BUMDes Plantungan dalam menyalurkan dana sosialnya.
“Jika program CSR seperti ini diterapkan oleh lebih banyak perusahaan di Blora, kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Anak-anak bisa lebih fokus dalam pendidikan, dan para guru pun semakin semangat untuk mencerdaskan bangsa,” jelasnya (Feri/01), Editor :@bagus 25
