.gif)
BLORA, SAPUJAGAD.NET : Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta mendukung investasi dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Blora, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, SH, SIK, MH terus mengimplementasikan berbagai strategi dan kebijakan yang berorientasi pada stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam wawancara eksklusif dengan Bambang Sartono dari Opini Publik.Co dan Sapujagad.Net, Kapolres Blora menyampaikan berbagai aspek terkait tugas kepolisian dalam menjaga Kamtibmas, tantangan yang dihadapi, serta sinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan.
AKBP Wawan menjelaskan bahwa secara umum situasi Kamtibmas di Blora relatif kondusif, meskipun terdapat beberapa tantangan yang perlu terus diantisipasi, seperti potensi gangguan keamanan akibat dinamika sosial dan ekonomi.
Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain peningkatan mobilitas masyarakat, potensi konflik sosial, penyalahgunaan narkoba, serta gangguan keamanan yang dapat berdampak pada sektor investasi dan pengelolaan SDA.
Kapolres Blora menegaskan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Blora dalam kondisi aman dan kondusif. Hal ini tidak terlepas dari peran serta seluruh stakeholder, termasuk Forkopimda dan masyarakat yang bahu-membahu menjaga stabilitas wilayah.
Dalam memimpin jajaran Kepolisian Blora dia mengusung slogan “Polres Blora HEBAT” yang merupakan akronim dari Hadir, Empati, Bersinergi, Amanah, dan Tegas. Slogan ini bertujuan untuk mewujudkan Polres Blora yang profesional dan humanis dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Polisi tidak hanya hadir, tetapi juga harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Meski demikian, ia mengakui bahwa permasalahan Kamtibmas pasti ada karena dalam kehidupan sosial selalu terdapat perbedaan kepentingan yang bisa menimbulkan gesekan.
Implementasi dari slogan tersebut diwujudkan melalui berbagai kegiatan, seperti kegiatan sarapan bersama warga di Kecamatan Cepu, yang menunjukkan kehadiran dan empati polisi di tengah masyarakat
‘’Selain itu, Polres Blora juga aktif dalam program “Polisi Sahabat Anak” untuk mengenalkan tertib berlalu lintas sejak dini kepada anak-anak,’’ jelasnya.
Melalui “Polres Blora HEBAT“, AKBP Wawan berkomitmen menjaga Blora tetap bermartabat dengan meningkatkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat.
Tantangan Kamtibmas 2025
Untuk menghadapi potensi gangguan Kamtibmas di Tahun 2025 menurut Wawan,pihaknya melakukan pendekatan prediktif policing, peningkatan patroli, pemanfaatan teknologi dalam pemantauan wilayah, serta sinergi dengan masyarakat melalui program-program berbasis komunitas.
Kapolres mengungkapkan bahwa ada peningkatan kasus kejahatan tertentu, namun Polres Blora telah meningkatkan upaya penegakan hukum, termasuk optimalisasi peran Bhabinkamtibmas dalam deteksi dini dan pencegahan kejahatan.
Dalam menghadapi gangguan keamanan, tindakan represif tetap dilakukan sebagai efek jera terhadap pelaku kriminalitas. Hal ini termasuk dalam menangani permasalahan antar-perguruan silat yang kadang memicu konflik di jalanan.
Polres Blora juga telah mengumpulkan seluruh ketua perguruan silat di Blora untuk berdiskusi dan membuat komitmen bersama menjaga keamanan. ‘’Namun, insiden antar-anggota yang berujung perkelahian tetap terjadi, sehingga tindakan tegas perlu diambil terhadap mereka yang melakukan tindak kekerasan,’’ tegasnya.
Demikian halnya dalam pencegahan penyalahgunaan rarkoba, Polres Blora terus menggencarkan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah, bekerja sama dengan BNN serta melakukan razia di titik-titik yang berpotensi menjadi tempat peredaran narkotika.
Penanggulangan Konflik Sosial dilakukan dengan menggandeng tokoh masyarakat dan agama, kepolisian menerapkan pendekatan preventif serta menegaskan bahwa setiap konflik yang berpotensi mengganggu stabilitas akan ditangani dengan tegas namun humanis.
Sinergi dengan Pemerintah Daerah
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, SH, SIK, MH saat merelease pengungkapan kasus kejahatan oleh Polres Blora
Sinergi dengan Pemkab Blora terus diperkuat, terutama dalam hal pengamanan kebijakan daerah, pengelolaan investasi, serta menjaga ketertiban di sektor-sektor strategis. AKBP Wawan menilai hubungan dengan Pemkab Blora selama ini sangat baik, terutama dalam kolaborasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas keamanan.
Untuk itu kedepan ia berharap Bupati Blora baru H. Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini dapat terus bersinergi dan mendukung upaya Polres dalam memperkuat sistem keamanan berbasis komunitas.
Kapolres berharap bahwa kebijakan yang diambil oleh Bupati yang baru dapat selalu memperhitungkan aspek keamanan, serta terus memperkuat sinergi dengan Polres Blora untuk menciptakan wilayah yang aman dan kondusif bagi masyarakat serta investor.
Kapolres menekankan bahwa kepolisian tidak dapat bekerja sendiri, sehingga peran Pemkab dalam menangani masalah sosial sangat penting untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas.
Faktor Penarik Investasi
Selain menjaga Kamtibmas, Polres Blora juga berperan dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Menurut AKBP Wawan, keamanan wilayah menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh para investor sebelum menanamkan modalnya.
Saat ini, investasi di Blora terus berkembang dengan masuknya beberapa pabrik di Kecamatan Jiken, pembangunan hotel baru, dan rencana pembangunan mal. “Keamanan yang kondusif ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Semua ini adalah hasil kerja sama masyarakat dengan Polres dalam menjaga stabilitas daerah,” kata Kapolres.
Dalam mendukung pembangunan daerah, Polres Blora terus bersinergi dengan Pemkab Blora, khususnya dengan program #SesarenganMbangunBloraBerkelanjutan yang digagas oleh Bupati Blora. Polres siap mengawal berbagai proyek pembangunan di Blora agar berjalan lancar dan aman.
Dukungan dari Pemkab kepada Polres juga cukup besar, baik dalam bentuk sarana dan prasarana maupun keterlibatan personel dalam pengamanan. Contohnya, patroli gabungan bersama Satpol PP, Denpom, dan Kodim yang rutin dilakukan setiap akhir pekan untuk menjaga keamanan masyarakat saat beraktivitas malam.
Blora memiliki potensi besar dalam sektor sumber daya alam (SDA), khususnya minyak dan gas. Namun, regulasi terkait pengelolaan sumur minyak rakyat masih menjadi perhatian. Pihaknya mendorong stake holder yang terkait Migas di Blora untuk duduk bersama melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas solusi regulasi pengelolaan sumur minyak. Rekomendasi dari FGD itu diharapkan bisa ditindak lanjut di tingkat pusat.
Kapolres Blora juga menyinggung adanya kasus-kasus yang menjadi viral dan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan. Menurutnya, setiap gangguan Kamtibmas di wilayah Blora akan menjadi perhatian pimpinan kepolisian dan TNI di pusat. Oleh karena itu, Polres Blora bekerja keras untuk memastikan wilayah tetap aman dari gangguan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menjaga Stabilitas Informasi
Di akhir pernyataannya, Kapolres Blora mengapresiasi peran media dalam menyebarkan informasi yang dapat mendukung keamanan daerah. Ia mengimbau agar media melakukan konfirmasi terlebih dahulu sebelum menerbitkan berita yang belum terverifikasi kebenarannya.
Sinergi antara Kepolisian dengan media diharapkan bisa terus terjalin untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang menjaga Kamtibmas.
‘’ Intinya kami mendukung rekan-rekan media yang ada di Kab. Blora. Mari bersama-sama membantu pemerintah daerah agar semakin maju,’’ungkap AKBP Wawan Andi Susanto, SH, SIK, MH . (Slamet W, bangsar/01), Editor : @bagus 2025
