BLORA, SAPUJAGAD.NET – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Blora menyampaikan keberatan atas rencana penamaan jalan baru di wilayah Kabupaten Blora dengan nama Pramoedya Ananta Toer.
Hal ini disampaikan melalui surat resmi yang ditujukan kepada Bupati Blora serta Cq Kesbangpol Kabupaten Blora. Dalam surat bernomor 221.020/MPC-PP/BLA/II/2025, yang ditandatangani Ketua MPC PP Blora Munaji menyebutkan Pemuda Pancasila menyatakan dukungannya terhadap kunjungan Menteri Kebudayaan Dr. Fadli Zon pada tanggal 6-8 Februari 2025 ke Blora.
Organisasi tersebut juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang bertujuan membangun Blora secara berkelanjutan. Namun, mereka menyoroti rencana pemberian nama jalan tersebut sebagai hal yang perlu ditinjau ulang secara mendalam.
Alasan utama keberatan tersebut adalah karena tokoh yang diusulkan, Pramoedya Ananta Toer, dianggap memiliki latar belakang yang kontroversial.
“Ormas Pemuda Pancasila menegaskan komitmennya pada Pancasila dan UUD 1945, serta menolak segala bentuk yang mereka anggap mengarah pada ideologi radikal kiri,” papar Munaji
Keputusan ini mencerminkan sikap organisasi yang ingin menjaga harmoni sosial di Kabupaten Blora sekaligus memastikan bahwa kebijakan publik selaras dengan nilai-nilai nasionalisme dan sejarah lokal.
Surat ini ditembuskan kepada berbagai pihak, termasuk MPW Pemuda Pancasila Jawa Tengah, Kodam IV/Diponegoro, Polda Jawa Tengah, dan instansi terkait lainnya. Sikap tegas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora diharapkan memicu dialog konstruktif antara pemerintah daerah, masyarakat, dan elemen budaya untuk mencapai kesepakatan terbaik bagi pembangunan Kabupaten Blora.
Penanda Kelahiran Pramoedya

Pemerintah Kabupaten Blora akan menggelar peringatan satu abad kelahiran sastrawan terkemuka Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, pada 6 hingga 8 Februari 2025.
Acara ini akan diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk peresmian Jalan Pramoedya Ananta Toer, kuliah kenangan, diskusi, pameran buku, pemutaran film, pementasan teater, dan konser musik “Anak Semua Bangsa” yang menghadirkan sejumlah musisi nasional.
Bupati Blora, Arief Rohman, menyatakan bahwa persiapan untuk peringatan besar ini telah dimulai dengan melibatkan berbagai pihak melalui serangkaian rapat koordinasi guna memastikan kesuksesan acara tersebut.
Salah satu agenda utama adalah peresmian Jalan Pramoedya Ananta Toer. Jalan baru yang akan diberi nama tersebut menghubungkan Jalan Cendana/Gunandar dengan Jalan Mr. Iskandar di Blora. Awalnya, nama Pramoedya direncanakan untuk Jalan Sumbawa, namun setelah berdiskusi dengan masyarakat setempat terkait perubahan administrasi, diputuskan untuk menamakan jalan baru tersebut.
Selain itu, festival ini akan menampilkan berbagai pertunjukan seni, termasuk monolog oleh Happy Salma, pembacaan surat-surat Pramoedya oleh siswa-siswi SMP Blora, serta penampilan musik dari Marjinal, Shaggydog, Iksan Skuter, dan Blackstone. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menghidupkan dan menyebarluaskan pemikiran, semangat, dan nilai-nilai dalam karya-karya Pramoedya Ananta Toer kepada generasi muda.
Pemerintah Kabupaten Blora mengundang seluruh pecinta sastra dan masyarakat umum untuk hadir dan berpartisipasi dalam perayaan ini sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu putra terbaik Blora yang karyanya telah diakui di tingkat nasional dan internasional. (Red/01)
Editor : bangsar25
