Blora

Forklip Jatuh, 3 Pekerja Tewas dan 10 Luka-luka

Tragedi di Proyek Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora:

BLORA, SAPUJAGAD.NET : Sebuah kecelakaan tragis terjadi di lokasi proyek pembangunan gedung baru Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Insiden ini melibatkan sebuah alat forklip yang digunakan untuk mengangkut 13 pekerja ke lantai lima. Nahas, tali pengikat atau seling yang menopang forklip tiba-tiba putus, menyebabkan alat tersebut terjatuh bersama para pekerja yang berada di atasnya.

Menurut Sunandar, salah satu pekerja proyek yang menjadi saksi mata, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Saat forklip sedang ditarik.

Saat forklip sedang ditarik ke lantai 5, tiba-tiba tali pengikatnya tidak mampu menahan beban dan langsung putus.

“Saya melihat semuanya jatuh begitu saja, dan suara benturan sangat keras,” ungkap Sunandar dengan wajah masih pucat akibat kejadian tersebut.

Akibat kejadian ini, sebanyak 13 pekerja menjadi korban. Tiga di antaranya dinyatakan meninggal dunia di tempat, sementara sepuluh lainnya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.

Tiga Korban Tewas

Tiga korban meninggal dunia diketahui bernama masing-masing Fadil, warga Puledagel, Kecamatan Jepon, Mbah Jami, warga Weru, Kecamatan Kota dan Marsono, warga Ngampon, Kecamatan Blora Kota.

Sementara itu, sepuluh korban luka-luka saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif. Beberapa di antaranya mengalami patah tulang dan cedera serius.

Penyelidikan Polisi

Pihak kepolisian dan tim investigasi telah turun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara mengarah pada kelalaian dalam standar keselamatan kerja.

Polres Blora  menyatakan bahwa pihaknya akan mendalami penyebab putusnya tali pengikat forklip tersebut.

“Polisi akan memeriksa standar operasional alat yang digunakan di proyek ini serta meminta keterangan dari pihak kontraktor,” ujar sumber di Polres.

Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Blora juga telah mengirimkan tim untuk mengevaluasi prosedur keselamatan kerja yang diterapkan di proyek pembangunan gedung rumah sakit tersebut.

Standar Keselamatan

Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja.

Sejumlah pekerja yang selamat mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap standar keamanan yang diterapkan di proyek tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, proses penyidikan masih berlangsung, dan keluarga korban telah mendapatkan pendampingan dari pihak rumah sakit dan pemerintah setempat. (Feri S/01) Editor : @bangsar 25

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DITERBITKAN : PT Java Indo, AHU. 0109728.AH.01.11 Tahun 2020

Copyright © 2024 Sapujagad.net

To Top